Pupuk Kandang Sapi

Pupuk kandang sapi adalah jenis pupuk kandang yang jumlahnya paling banyak tersedia dibandingkan jenis pupuk kandang lainnya. Pupuk kandang sapi dapat digunakan di hampir semua tanaman budidaya baik itu tanaman pangan, tanaman hortikultura, maupun tanaman perkebunan.
Pupuk Kandang Sapi
Pupuk Kandang Sapi memiliki C/N Rasio yang Cukup Tinggi

Pupuk kandang sapi secara kuantitas memang yang paling banyak dibanding pupuk kandang jenis lain, namun secara kualitas ia justru yang paling rendah. Berdasarkan analisis laboratorium diketahui bahwa kandungan pupuk kandang sapi antara lain 16% bahan organik, 0,3 % N2, 0,2% P2O5, 0,15% K2O, dan 0,2% CaO. Kandungan tersebut relatif lebih rendah dibanding kandungan pupuk kandang ayam dan pupuk kandang kambing. Kandungan hara pupuk kandang sapi tersebut dipengaruhi oleh jenis konsentrat atau pakan yang diberikan. Contohnya sapi yang dibudidayakan petani akan menghasilkan kualitas pupuk yang jauh lebih baik dibandingkan sapi yang dibudidayakan secara komersil sebagai sapi potong.

Pupuk kandang sapi memiliki kandungan serat selulosa yang cukup tinggi. Kandungan tersebut dapat dilihat dari pengukuran C/N rasio yang jumlahnya mencapai lebih dari 40. Hal ini menyebabkan aplikasi pupuk kandang sapi secara langsung sangat tidak dianjurkan, karena selain hara dari pupuk belum bisa dimanfaatkan oleh tanaman, proses dekomposisi pupuk kandang sapi di areal pertanaman akan membuat hara nitrogen di sekitar tanaman hilang untuk aktivitas mikroorganisme dekomposer.

Aplikasi pupuk kandang sapi secara langsung juga tidak dianjurkan karena kandungan kadar airnya yang cukup tinggi, berkisar 18%. Kadar air yang tinggi ini menyebabkan aplikasi langsung membutuhkan biaya pengangkutan yang cukup besar. Selain itu, pelepasan amoniak yang masih berlangsung berpotensi merusak tanaman muda jika diaplikasikan secara berlebihan.

Berdasarkan beberapa hal tersebut, aplikasi pupuk kandang sapi sebaiknya dilakukan setelah pengomposan berhasil. Selain untuk menurunkan kadar air dan C/N rasio, pengomposan juga mampu mengurai amoniak sehingga kandungan nitrogen pupuk kandang sapi menjadi lebih tinggi.
BAGIKAN ARTIKEL INI: