Pupuk KCl

Pupuk KCl adalah salah satu jenis pupuk anorganik yang mengandung hara kalium yang dibutuhkan tanaman. Pupuk KCl secara kimia dikenal dengan nama kalium klorida. Pupuk ini berbentuk kristal dengan warna merah atau putih dan memiliki sifat larut dalam air. Pupuk ini dikenal secara luas di kalangan petani Indonesia karena fungsinya yang mampu memperkuat tumbuh tegak tanaman.
pupuk-kcl
Pupuk KCl yang Diimpor dari Luar Negeri

Di indonesia, pupuk KCl dapat ditemukan dalam 2 jenis yaitu pupuk KCl 80 yang memiliki kandungan 52 sampai 60% K2O dan pupuk KCl 90 yang memiliki kandungan 90% K2O. Pupuk KCl 80 biasanya ditemukan dengan warna merah sedangkan pupuk KCl 90 ditemukan dengan warna putih. Dengan kandungan K2O yang dimilikinya, pupuk KCl sebenarnya memiliki manfaat yang sama dengan pupuk ZK jika diaplikasikan ke tanaman.

Pada beberapa tanaman, aplikasi pupuk KCl ternyata justru dapat menimbulkan pengaruh buruk. Kandungan klorida (Cl) yang terdapat dalam pupuk KCl sering menyebabkan keracunan pada tanaman-tanaman yang peka terhadap unsur ini. Beberapa contoh tanaman yang peka terhadap klorida dalam KCl adalah tanaman kentang dan tanaman wortel. Aplikasi pupuk KCl pada tanaman kentang dan tanaman wortel muda akan menyebabkan umbi tumbuh secara tidak normal, tanaman mati lebih cepat, bentuk daun menjadi abnormal, kadar kering hasil panen menurun, serta kualitas rasa umbi yang berbeda. Keracunan pupuk KCl juga dipengaruhi oleh kondisi iklim dan keadaan tanah. Pada musim kemarau serta pada kondisi tanah yang masam (ber-pH rendah) intensitas serangan keracunan klorida biasanya meningkat

Pupuk KCl dapat dibeli di toko sarana produksi pertanian (saprotan) dengan harga ecerean Rp. 3500,- per-kg. Harga ini adalah untuk pupuk KCl 80. Sedangkan untuk pupuk KCl 90, harga ecerannya adalah Rp. 4000,-. Kendati demikian saat ini pupuk KCl 90 sudah sangat jarang ditemukan. Untuk mengatasi kurangnya persediaan pupuk KCl sebetulnya ada satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan membuat pupuk KCl sendiri menggunakan bahan berupa sabut kelapa. Untuk memahami bagaimana cara membuat pupuk KCl menggunakan sabut kelapa, Anda dapat mengunjungi artikel kami yang berjudul “Cara Membuat Pupuk KCl dari Bahan Sabut Kelapa”.

Demikianlah artikel kami yang membahas perihal pupuk KCl. Jika bermanfaat silakan share artikel ini ke teman-teman melalui tombol bagikan di bawah ini.
BAGIKAN ARTIKEL INI: