Pupuk Kandang Kambing

Pupuk kandang kambing adalah salah satu pupuk kandang yang memiliki penampilan khas berbentuk bulatan-bulatan kecil berwarna hitam coklat yang sulit dipecah. Dengan bentuk yang demikian pupuk kandang ini agak sulit terdekomposisi sehingga perlu penanganan lebih lanjut sebelum diaplikasikan ke tanaman.
Pupuk Kandang Kambing
Pupuk Kandang Kambing memiliki Tekstur Khas

Pupuk kandang kambing umumnya memiliki C/N rasio yang cukup tinggi berkisar antara 25 sampai 35%. Ini menyebabkan pengomposan mutlak dilakukan agar C/N rasio-nya menurun dan unsur hara dari pupuk dapat langsung diserap oleh tanaman. Unsur hara pada pupuk kandang ini juga termasuk tidak mudah menguap oleh sinar matahari atau tercuci oleh air sehingga efektivitasnya terhadap pertumbuhan tanaman cukup tinggi.

Berdasarkan analisis kimia yang dilakukan, kandungan hara pupuk kandang kambing antara lain 31% bahan organik, 0,7% nitrogen, 0,4% P2O5, 0,25% K2O, 0,4% CaO. Kandungan ini cukup lebih baik dibandingkan kualitas pupuk kandang sapi dan lebih rendah dibandingkan kualitas pupuk kandang ayam. Namun secara umum, kadar K2O dari pupuk kandang kambing adalah yang tertinggi. Kadar K2O yang tinggi inilah yang menyebabkan tekstur pupuk kandang kambing cenderung keras dan sulit terdekomposisi.

Kadar bahan organik yang tinggi dari pupuk kandang ini mampu memperbaiki sifat-sifat tanah baik sifat fisik, kimia maupun biologinya. Pupuk ini sangat cocok diaplikasikan pada tanah gambut karena mampu meningkatkan kadar asam (pH) tanah sehingga menjadi cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura.

Kadar K2O yang tinggi juga mampu meningkatkan produktivitas tanaman buah karena kalium sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan generatif seperti pertumbuhan buah, bunga, dan biji.

Demikianlah pembahasan mengenai pupuk kandang kambing yang kami himpun dari berbagai sumber. Untuk mengetahui berbagai jenis pupuk kandang lainnya, silakan kunjungi artikel terkait di bawah ini.
BAGIKAN ARTIKEL INI: