Pupuk Urea

Pupuk urea adalah salah satu pupuk anorganik yang saat ini sangat akrab bagi petani karena kemampuannya dalam menyediakan nitrogen bagi tanaman. Selain TSP, SP36, KCl, dan NPK pupuk ini juga banyak tersedia di kios-kios pertanian. Bagi seorang yang bekerja di bidang budidaya pertanian, mengenal pupuk urea adalah suatu keharusan. Oleh karena itu, saat ini Pupuklopedia.com akan membahas mengenai pupuk urea secara lengkap.
Pupuk Urea
Kemasan Pupuk Urea Subsidi dan Non-Subsidi dari PT. Pusri

Pengertian Pupuk Urea
Pupuk urea adalah pupuk anorganik yang mengandung 46% Nitrogen, berbentuk butiran putih, memiliki sifat higroskopis dan mudah larut di dalam air. Pupuk yang memiliki rumus kimia CON2H4 atau (NH2)2CO ini dikenal juga dengan nama isourea, carbamide resin, carbonyldiamine, dan carbonyl diamide. Pupuk ini pertama kali disintetis oleh Hilaire Roulle pada 1773. Di Indonesia, pupuk urea sering ditemukan dalam 2 warna yaitu pupuk urea berwarna putih untuk yang non-subsidi dan pupuk urea berwarna pink untuk yang subsidi.

Kandungan Pupuk Urea
Pupuk urea mengandung 46% nitrogen dan 54% zat pembawa (carrier). Kandungan pupuk urea tersebut sangat dibutuhkan tanaman dalam membantu proses pertumbuhan vegetatif. Untuk memahami perincian dalam kandungan pupuk urea, Anda dapat mengunjungi artikel kami yang berjudul “Kandungan Pupuk Urea”.

Fungsi dan Manfaat Pupuk Urea
Fungsi dan manfaat pupuk urea terbilang cukup banyak, namun secara umum urea sangat berperan penting dalam fase pertumbuhan vegetatif tanaman. Fase pertumbuhan vegetatif tanaman yang meliputi pertumbuhan organ-organ aseksual pada tanaman seperti batang, cabang, daun, akar, anakan, dan tunas sangat membutuhkan kandungan pupuk urea. Untuk memahami perincian dalam fungsi dan manfaat pupuk urea, Anda dapat mengunjungi artikel kami yang berjudul “Fungsi dan Manfaat Pupuk Urea”.

Proses Pembuatan Pupuk Urea
Pupuk urea dibuat dengan teknologi tinggi yang hanya dapat dilakukan oleh pabrik-pabrik besar. Ini adalah karena tahapan dalam pembuatan pupuk urea terbilang sangat rumit. Dalam proses pembuatan pupuk urea, ada 6 tahapan produksi yang harus dilalui. Untuk memahami perincian dalam proses pembuatan pupuk urea, Anda dapat mengunjungi artikel kami yang berjudul “Proses Pembuatan Pupuk Urea”.

Demikianlah pemaparan mengenai pupuk urea. Untuk dapat mamahami lebih jauh pupuk ini, silakan kunjungi link-link yang telah kami cantumkan dalam sub-bab pupuk urea di atas. Jika bermanfaat, kami harap Anda dapat menshare artikel ini melalui jejaring sosial di bawah ini.
BAGIKAN ARTIKEL INI: